Alifuddin Dukung Upaya Pemerintah RI Tindak Lanjut SOP Rekalibrasi Tenaga Kerja 2.0

13-02-2023 / KOMISI IX
Anggota Komisi IX DPR RI Alifuddin. Foto: Munchen/nr

 

Anggota Komisi IX DPR RI Alifuddin mendukung upaya pemerintah terhadap tindak lanjut MOU terhadap Malaysia terkait Pekerja Migran Indonesia. Ia juga mendorong pemerintah RI segera menindaklanjuti pembahasan dengan Pemerintah Malaysia terkait Standar Operasional Prosedur (SOP) program Rekalibrasi Tenaga Kerja (RTK) atau RTK 2.0.

 

"Saya mengapresiasi langkah-langkah Kemenaker terkait Pekerja Migran yang ditindak lanjuti dengan MOU antara Indonesia dan Malaysia, apalagi dengan Anwar Ibrahim Perdana Menteri Malaysia yang bertemu dengan presiden dan berkomitmen akan perbaikan mengenai kesejahteraan dan kaeadilan bagi PMI, jadi saya semakin optimistis," ucap Alifudin dalam keterangan tertulis yang diterima Parlementaria, Senin (13/2/2023).

 

Alifudin menambahkan, dengan komitmen Perdana Menteri Malaysia terkait permasalahan PMI khususnya pekerja migran ilegal dapat terselesaikan. Ia yakin, mekanisme baru tersebut dapat mengurangi jumlah PMI yang akan bekerja di Malaysia secara non-prosedural yang dapat berpotensi menjadi korban Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO).

 

"Aturan tersebut akan tegas terhadap agensi, pekerja migran maupun pemberi kerjanya akan dihukum sesuai mekanisme yang ada. Karena itu, kedepan permasalahan PMI ilegal ini bisa diselesaikan," jelas Legislator Dapil Kalimantan Barat I itu.

 

Selain itu, Alifudin juga menegaskan, bahwa program elaborasi antara pemerintah Indonesia dengan Malaysia tentang Rekalibrasi Tenaga Kerja 2.0, harus segera direalisasikan. Ia pun berharap, terbitnya RTK 2.0 dapat mengurangi tenaga kerja ilegal. Mengingat, banyaknya permintaan tenaga kerja di Malaysia.

 

"Mohon maaf, karena hampir rata-rata orang Indonesia bekerja di malaysia itu alasannya gaji yang memadai, makannya apapun caranya mereka harus bisa bekerja di malaysia walaupun ilegal, nah disini pemerintah harus hadir dengan kebijakan serta pengawasan yang mempermuah dan berpihak terhadap pekerja migran Indonesia," tutup Politisi Fraksi PKS itu. (ann/aha)

BERITA TERKAIT
Virus HMPV Ditemukan di Indonesia, Komisi IX Minta Masyarakat Tak Panik
10-01-2025 / KOMISI IX
PARLEMENTARIA, Jakarta - Wakil Ketua Komisi IX DPR RI Nihayatul Wafiroh mengapresiasi langkah cepat Kementerian Kesehatan terkait ditemukannya virus Human...
Dukung MBG, Kurniasih: Sudah Ada Ekosistem dan Ahli Gizi yang Mendampingi
07-01-2025 / KOMISI IX
PARLEMENTARIA, Jakarta – Anggota Komisi IX DPR RI Kurniasih Mufidayati, menyatakan dukungannya terhadap implementasi Program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang...
Nurhadi Tegaskan Perlunya Pengawasan Pelaksanaan Program Makan Bergizi Gratis
07-01-2025 / KOMISI IX
PARLEMENTARIA, Jakarta – Anggota Komisi IX DPR RI, Nurhadi, menegaskan komitmennya untuk mengawal pelaksanaan Program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang...
Dukung Program MBG, Legislator Tekankan Pentingnya Keberlanjutan dan Pengawasan
07-01-2025 / KOMISI IX
PARLEMENTARIA, Jakarta – Pemerintah secara resmi meluncurkan program Makanan Bergizi Gratis (MBG) pada 6 Januari 2025 di 26 provinsi. Program...